Hampir semua orang tahu tentang istilah perselingkuhan, yang merujuk pada hubungan romantis atau seksual di luar hubungan berkomitmen. Perselingkuhan adalah bentuk pengkhianatan terhadap pasangan dan biasanya disembunyikan. Namun, perselingkuhan tidak terbatas hanya pada kontak fisik. Sebenarnya, ada banyak jenis perselingkuhan yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang. Apakah kalian tahu bahwa beberapa perselingkuhan dapat melibatkan tingkat keterlibatan emosional yang berbeda-beda?
Catat! Inilah 6 jenis perselingkuhan yang sering terjadi dalam pernikahan yang mungkin istilahnya belum pernah terdengar sebelumnya:
- Perselingkuhan Emosional
Perselingkuhan emosional terjadi ketika salah satu pasangan mengembangkan hubungan emosional yang dalam dengan orang lain di luar hubungan kalian. Biasanya, jenis perselingkuhan ini dilakukan dengan berbagi informasi pribadi, saling mengandalkan, dan mencari dukungan emosional.
BACA JUGA
Mengenal Istilah “Transit Love” Yang Lagi Viral Di Korea Selatan
- Perselingkuhan Seksual
Disisi lain, Perselingkuhan seksual melibatkan interaksi fisik dengan orang lain di luar hubungan. Hhubungan seks singkat atau pun hubungan seksual yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya jadi aktifitas yang menandakan terjadinya jenis perselingkuhan yang satu ini nih guys.
- Perselingkuhan Daring
Perselingkuhan daring biasanya terjadi secara online nih guys! Ragam aktivitas seperti bermain-main secara seksual, mengirim pesan yang berisi konten seksual, atau terlibat dalam percakapan yang intim melalui pesan teks, media sosial, atau aplikasi kencan biasanya bisa jadi metode yang dilakukan untuk perselingkuhan jenis ini lho.
- Perselingkuhan Balas Dendam
Perselingkuhan balas dendam terjadi ketika salah satu pasangan berselingkuh sebagai bentuk balasan terhadap perselingkuhan pasangan atau sebagai cara untuk membalas kesalahan lain yang dianggap dilakukan oleh pasangan.
BACA JUGA
Ga Perlu Keluar Negeri Lho! Inilah 10 Keajaiban Wisata Indonesia yang Terkenal di Dunia
- Perselingkuhan Krisis Paruh Baya:
Perselingkuhan krisis paruh baya terjadi ketika seseorang merasa perlu mengevaluasi pilihan hidupnya dan mencari pelarian dari masalah yang dihadapinya. Perselingkuhan dapat menjadi cara untuk merasa lebih muda dan hidup kembali.
- Perselingkuhan Oportunistik:
Perselingkuhan oportunistik terjadi ketika seseorang memanfaatkan situasi tertentu untuk berselingkuh. Ini bisa terjadi ketika seseorang sedang dalam keadaan rentan, seperti dalam perjalanan bisnis, mengalami perceraian, atau baru saja mengalami kegagalan dalam hubungan.
Jadi, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga hubungan yang harmonis ya guys dengan pasangan. Saling memahami dan berkomunikasi dengan baik menjadi kunci utama yang dapat kalian terapkan untuk menjaga kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan kita.
Saksikan Live Streaming GRATIS laga panas minggu ini dengan join telegram channel BYD Sports, disini!
